Pagi yang mendung, hari ini aku akan disekolahkan oleh ayah dan ibuku
di sekolah Senior High School of Heollec yang terletak di daerah
pedalaman kota Metty dekat perbukitan. Aku baru saja lulus dari sekolahku yang
dulu yaitu di Junior High School of Thernity United, sebuah
sekolah tingkat SMP unggulan. Meskipun aku baru tamat dari sekolah itu, aku
bukanlah seorang murid yang cerdas. Otakku sangat standar dibanding dengan
teman-teman yang lain. Kecerdasanku yang biasa itu membuat ayah dan ibuku
khawatir dan takut kalau aku tidak lulus mendaftar di sekolah favorit di kota
tempatku tinggal, yaitu kota Rusty Tach. Selain itu menurut pertimbangan mereka
mungkin akan lebih baik bagiku jika aku dapat sekolah berasrama agar aku lebih
mandiri.
Minggu, 22 November 2015
HARTA WARISAN YANG HILANG
Siang itu setelah
pulang sekolah awan hitam semakin menutupi kota. Burung-burung pun beterbangan
menjauhi awan hitam menuju arah angin, yang semakin lama semakin keras.
Orang-orang semakin cepat ke tempat tujuan agar tidak kehujanan. Kota pun
semakin ramai dan awan mulai bergemuruh, titik hujan mulai membasahi bumi.
Orang-orang langsung mencari tempat berteduh, termasuk kami, tiga bersaudara
yang hendak pulang dari sekolah.